LAPORAN BAHASA PEMOGRAMAN C++
LAPORAN PRAKTIKUM II KODE ASCII (American
Standard Code for Information Interchange)
Prodi Teknik Elektronika
Akademi Komunitas Negri Padang Pariaman
TP.2016/2017
BAB
I
KATA PENGANTAR
assalamu'alaikum..
Puji syukur kami ucapkan kepada ALLAH SUBHANALLAHU WA TA'ALA karena atas berkat dan
rahmatNya kali ini saya dapat mengumpulkan hasil laporan praktikum algoritma & pemograman
dengan tepat waktu. Terimakasih kami ucapkan kepada:
1.
Ibu wulan selaku Dosen yang telah memberikan tugas serta memberikan
pengarahan dalam pembuatan laporan ini.
2.
Orang tua yang telah mendukung demi meningkatkan pengetahuan saya.
3.
Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Saya benar-benar mendapatkan banyak manfaat
setelah melakukan praktik dan membuat laporan ini. Saya dapat lebih memahami
tentang bahasa pemograman karena kami tidak hanya mengetahui teori tapi juga
melakukan praktik.
Saya menyadari bahwa hasil laporan ini
tentunya banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran
yang membangun agar Saya dapat membuat laporan yang lebih baik. Saya berharap
laporan ini juga bermanfaat bagi para pembaca.
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1.
Pengenalan Kode ASCII
2.
Memahami Kode ASCII
3.
Mengetahui Deklarasi Identifier
BAB
II
ISI LAPORAN
B. RINGKASAN DASAR TEORI
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran
Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex
dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk
karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi
lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan
biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan
menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini
sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan
menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi
logical communication, Device control, Information separator, Code extention,
dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik
(keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII
0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255
merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat
dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
·
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed),
13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
·
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9),
karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
·
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini
umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8
bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal
Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan
untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand
dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan
tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter
tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui
kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu
yang tidak ada di keyboard.
TABEL ASCII
C. HASIL DAN PERCOBAAN ASCII
1. Jalankan Aplikasi Bahasa Pemograman Dev C++
2. Klik File - New - Source File, maka akan
tampil form baru
3. Simpan file dengan Menu: File-Save atau
tekan tombol Ctrl+S/ ctrl+alt+suntuk save as
#NB:SAVE DENGAN FORMAT “.C” TANPA TANDA
PETIK
4. dan Masukan pengarah atau tanda dari Bentuk
Umum Bahasa Pemograman Dev C++
Seperti Percobaan saya di Bawah ini
5. Untuk Melihat Hasilnya Cukup klik COMPILE
atau COMPILE & RUN
a) Bilangan Desimal Huruf ’G’
-Hasilnya => Berdasarkan Tabel ASCII Bahwa
Bilangan 'G' adalah 71 (benar)
SOURCECODE:
#include =
untukmemasukanketerangandari file
Stdio.h =
standaruntukfungsihasil input/output
Conio.h = tomboluntuk
input/output
Int main =
digunakanuntukangka variable
Printf =
untukmenampilkanpernyataan
Getch =
untukmengambilkarakter
Char =
digunakanuntukindikasikaraktervariabel
Dan kenapa untuk menampilkan huruf kecil dari
'A' menjadi 'a’ dengan kode ASCII menggunakan perintah : hrf+32" ?
karenamenggunakan tanda petik satu ( ‘ ) dan memakai char hrf
Contoh :
Char hrf ;
Hrf = ‘A’;
Printf (“Nilai decimal karakter %c adalah
%d\n”,hrf, hrf);
Printf(“Huruf kecilnya = %c , (hrf+32));
SOURCECODE:
#include =
untukmemasukanketerangandari file
Stdio.h = standaruntukfungsihasil
input/output
Conio.h = tomboluntuk
input/output
Intmain =
digunakanuntukangka variable
Printf =
untukmenampilkanpernyataan
Getch =
untukmengambilkarakter
SOAL
1.Buatlahsebuah program
untukmenghitungluaslingkaran
syarat: -nilaijari-jaridiinputkanolehpengguna
-nilai PHI = 3.14 (konstanta)
JAWAB:
SOURCECODE:
#include =
prepocessoruntukmemasukanketerangandari file
Stdio.h =
standaruntukfungsihasil input/output
Conio.h = tomboluntuk
input/output
Int = digunakanuntukangka
variable
Printf =
untukmenampilkanpernyataan
#define phi = preprocessor
untukidentitasangkakecil
Scanf = digunakanuntukmemasukanpernyataan
BAB
III
KESIMPULAN& SARAN
KESIMPULAN
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran
Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex
dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk
karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi
lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan
biner sebanyak 7 bit.
preprocessor directive = bagian yang berisi
pengikutsertaan file atau berkas berkas fungsi maupun pendefinisian konstanta.
sifat data karakter (2) = pada tipe data karakter dapat dilakukan
operasi matematika.
dan terkahir pemberian komentar banyak baris diawali dengan tanda /*,
kemudian setelah semua komentar ditulis , diakiri dengan tanda*/ sebagai
penutupnya. sedangkan unutk komentar dalam satu baris saja, ditulisdengan tanda
// di awal kalimat komentar.
SARAN
saya
benar-benar mendapat banyak manfaat setelah melakukan percobaan ini, tidak
hanya mengerti teori tetapi juga bisa membuktikannya dengan melakukan
percobaan. Seperti kata pepatah “tak ada gading yang tak retak” begitu pula
dengan hasil laporan ini yang tentunya ada kekurangan. Oleh karena itu saya
meminta maaf dan menerima kritik serta saran yang membangun agar saya dapat
membuat laporan lain yang lebih baik.
Sekian dan terimakasih..
Semogabermanfaat..
Indahnya berbagi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar